Atap adalah salah satu bagian paling krusial dari sebuah rumah. Ketika atap rumah bocor, tentu harus segera mendapatkan penanganan karena kenyamanan dan keselamatan penghuni rumah bisa terganggu.
Apalagi Indonesia memiliki 2 (dua) musim, yaitu panas dan penghujan. Saat atap bocor di musim hujan, air bisa masuk ke dalam hunian dan membuat seisi rumah jadi kebanjiran.
Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi dan merenovasi atap rumah bocor, serta berapa biaya yang harus disiapkan?
Penyebab dan 10 Cara Renovasi Atap Rumah Bocor
Umumnya, penyebab atap rumah bocor bisa dari berbagai macam faktor. Mulai dari usia atap yang memang sudah tua, bahan material atap yang salah sehingga tidak awet, ataupun adanya lubang di atap.
Ketika kerusakan kecil di atap Anda biarkan saja, maka lama-kelamaan kerusakan tersebut akan membesar dan membuat atap rumah menjadi bocor berat. Jika sudah parah, maka renovasi adalah satu-satunya cara untuk mengatasinya.
Akan tetapi, selama ini banyak pemilik rumah yang menganggap bahwa renovasi atap sama artinya dengan pindah rumah. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar karena ada trik yang bisa Anda lakukan agar renovasinya bertahap.
Inilah tips renovasi tersebut:
1. Identifikasi Kerusakan Dahulu
Sebelum melakukan renovasi secara menyeluruh, coba lakukan pemeriksaan awal terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk melihat secara keseluruhan kerusakan pada atap dan apakah ada komponen lain yang perlu diperbaiki.
Misalnya apakah perlu penambahan rangka atap, apakah ada atap yang masih bagus, dan lain sebagainya. Selain itu, pemeriksaan ini akan sangat berguna untuk menentukan apakah renovasi sebagian sudah cukup atau perlu renovasi total.
Baca Juga: Jenis-Jenis Atap Rumah dan Rincian Biaya yang Lengkap
2. Pilih Material dengan Seksama
Setelah menentukan renovasi yang akan Anda lakukan, maka tahap selanjutnya adalah menentukan material. Pemilihan ini sangat penting karena berpengaruh besar terhadap daya tahan dan tingkat kekuatan atap tersebut.
Ada banyak sekali jenis atap yang bisa Anda gunakan, seperti beton, tanah liat, asbes, kaca, metal, multiroof, genteng keramik, atap metal pasir, atap ulin, dan lain sebagainya. Pilih saja jenis material yang sesuai dengan budget dan kebutuhan.
3. Perhatikan Waktu Renovasi Atap
Tips renovasi atap rumah yang tidak kalah pentingnya adalah memilih waktu yang tepat. Waktu terbaik untuk melakukan renovasi adalah ketika musim kemarau supaya proses perbaikan tidak terkendala oleh hujan.
Selain itu, proses renovasi pun bisa menjadi lebih lancar tanpa ada resiko kerusakan barang karena air hujan. Jika memang kerusakan atap tidak terlalu genting, maka sebaiknya tunggu sampai memasuki musim kemarau dahulu.
4. Pindahkan atau Lindungi Perabotan
Sebelum renovasi atap rumah mulai, Anda sebaiknya juga melindungi perabotan yang ada di dalam rumah menggunakan plastik atau kain. Tujuannya agar terlindungi dari debu atau kotoran dari proses perbaikan atap.
Jika memungkinkan, akan lebih baik lagi apabila perabotan yang berharga Anda pindahkan dulu ke tempat yang lebih aman. Dengan begitu, tidak akan ada perabotan yang rusak ketika Anda sedang memperbaiki atap rumah.
5. Lakukan Pembongkaran Secara Bertahap
Ketika melakukan pembongkaran atap, sebaiknya lakukan dengan cara bertahap. Anda bisa mengkomunikasikan hal ini dengan kontraktor atau tukang bangunan yang mengerjakan perbaikannya.
Ini bertujuan agar masih ada area rumah yang terlindungi oleh atap ketika proses renovasi berlangsung, sehingga Anda dan keluarga bisa menggunakan ruangan tersebut tanpa harus berpindah rumah dahulu.
6. Gunakan Penutup untuk Atap Selama Proses Perbaikan Berlangsung
Ketika melakukan renovasi atap rumah bocor di musim hujan, maka sebaiknya gunakan penutup anti air seperti terpal untuk melindungi area atap. Terpal berfungsi untuk mencegah area rumah terkena debu ataupun kotoran.
Selain itu, terpal juga melindungi atap yang masih dalam proses pemasangan dari air hujan. Jadi, sebaiknya Anda menyiapkan terpal berukuran besar untuk mengantisipasi hujan.
7. Pastikan Rangka Atap Kokoh
Banyak orang yang hanya berfokus pada area atap ketika mengalami kebocoran. Atap memang membutuhkan perhatian khusus, akan tetapi jangan lupakan rangka atap karena akan menjadi pondasi paling penting bagi atap rumah.
Apabila Anda masih memilih menggunakan kayu, maka pastikan kayu tersebut berada dalam kondisi yang bagus dan kuat tanpa lapuk dan rayap. Selain kayu, Anda bisa memilih material lain seperti baja ringan ataupun beton.
Baca Juga: Butuh Jasa Renovasi Rumah? Ini Panduan Lengkap Tips dan Panduan Memilihnya
8. Pertimbangkan Insulasi
Supaya hasil pemasangan atap jauh lebih maksimal, Anda bisa mempertimbangkan untuk menambahkan insulasi atap. Insulasi ini bisa berupa glasswool ataupun aluminium foil yang nantinya bisa Anda letakkan di bagian bawah genteng.
Fungsi insulasi ini adalah meredam suara sekaligus meredam panas berlebih. Dengan pemasangan yang tepat, rumah pun bisa menjadi lebih sejuk dan suhunya lebih terjaga.
9. Perhitungkan Anggaran dengan Akurat
Sama seperti renovasi pada umumnya, perbaikan atap rumah bocor pun membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah memperhitungkan biaya dengan akurat.
Ini sangat penting untuk mengantisipasi adanya kekurangan dana ketika proses perbaikan atap berjalan sehingga membuat proses renovasi jadi terganggu.
10. Pilih Tenaga Profesional dan Terpercaya
Terakhir, agar renovasi berjalan dengan baik, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan jasa renovasi atap yang profesional dan memang berpengalaman. Jasa ini bisa menjadi opsi jika Anda ingin hasil renovasi yang optimal.
Selain itu, jasa yang profesional juga akan memastikan material yang digunakan memang berkualitas, baik dari segi material atap ataupun rangkanya.
Baca Juga: Rumah Sering Banjir? Ini Tips Desain untuk Renovasi Rumah
Estimasi Biaya Renovasi Atap Rumah
Umumnya, biaya renovasi atap rumah bocor bisa sangat bervariasi tergantung dari luas atap, pemilihan material, biaya pemasangan, dan biaya lainnya. Inilah kisaran biaya yang harus Anda siapkan:
a. Biaya Material Atap
- Material genteng tanah liat: sekitar Rp2.500 per genteng
- Material genteng beton: sekitar Rp7.000 per genteng
- Material genteng keramik: sekitar Rp100.000 per meter persegi
- Material atap metal: sekitar Rp36.000 per meter persegi
- Material atap asbes: sekitar Rp50.000 per meter persegi
- Material atap kaca tempered 10mm: sekitar Rp1.600.000 per meter persegi
b. Biaya Rangka Atap
- Rangka kayu jati: sekitar Rp180.000 - Rp250.000 per meter persegi
- Rangka baja WF: sekitar Rp300.000 - Rp400.000 per meter persegi
- Rangka baja ringan: sekitar Rp130.000 - Rp180.000 per meter persegi
c. Biaya Pemasangan dan Lainnya
- Biaya bongkar atap: mulai dari Rp25.000 - Rp35.000 per meter persegi
- Biaya pemasangan: mulai dari Rp80.000 - Rp100.000 per meter persegi
- Biaya upah tukang atau kontraktor: Rp5.000.000 sampai Rp10.000.000 (tergantung hari).
Secara keseluruhan, Anda setidaknya harus menyiapkan budget mulai dari Rp15.000.000 sampai lebih dari Rp35.000.000 untuk renovasi atap rumah bocor. Nantinya, biaya tersebut bisa Anda sesuaikan lagi dengan kebutuhan.
Tawarkan Solusi Atap Bocor di Megabuild Indonesia
Jika Anda adalah penyedia jasa renovasi atap rumah yang bocor atau rusak dan ingin memperoleh lebih banyak klien, maka Renovation Expo part of Megabuild Indonesia bisa jadi opsi yang tepat.
Renovation Expo merupakan pameran yang menawarkan solusi renovasi bangunan, rumah, dan interior. Hadir banyak sekali produk unggulan seperti material, furnitur, desain, teknologi smart home, sampai jasa renovasi.
Sebagai bagian dari Megabuild Indonesia, Renovation Expo mengusung pendekatan B2C2B dan membuka ruang interaksi antara brand dan konsumen aktif. Sebagai penyedia jasa renovasi, tentu hal ini akan sangat bermanfaat untuk Anda.
Tidak hanya menarik klien baru, tapi juga meningkatkan brand visibility jasa yang Anda miliki. Jadi, tunggu apalagi? Pastikan Anda melakukan booking sekarang juga menjadi Exhibitor.
Jangan lupa ikuti juga Instagram @megabuildindo dan LinkedIn Megabuild Indonesia untuk informasi terkini dan jadwal terbaru seputar pameran.
